Deretsenyawa karbon dengan gugus fungsi sama dengan selisih sama yakni ch2. Tabel berikut menyajikan data sepuluh alkana rantai lurus. Rumus umum alkana yaitu c n h 2n 2. Alkana membentuk sebagai deret homolog yang merupakan kelompok senyawa dengan rumus umum sama dan sifatnya sama. Metana hanya memiliki satu atom karbon yang
Tuliskannama asam dengan rumus kimia sebagai berikut. a. H2CO3 c. H2S e. H3PO3 b. H2SO3 d. HCl f. CH3COOH 2. Tuliskan rumus kimia asam-asam berikut. Di bawah ini tertulis nama senyawa berikut rumus kimianya. 1. Tembaga (I) oksida, Cu2O 2. Kalsium sulfat, CaSO4 3. Besi (III) karbonat, Fe3(CO3)2 4. Tembaga (I) nitrat, Cu(NO3)2 Nama
rumusstruktur, tata nama, siat dan kegunaan alkohol dan eter Pengolahan Data 1. Peserta didik mengerjakan penugasan sesuai perintah yang ada pada lembar kerja dengan ketentuan sebagai berikut 2. Guru melakukan pembimbingan pada saat 3.9.1 Menganalisis gugus fungsi dan tata nama kimia pada senyawa turunan alkana. No Kompetensi Dasar
Carapenulisan rumus kimia yang berbentuk unsur atau molekul unsur mengikuti kaidah sebagai berikut. Unsur-unsur tunggal yang dapat berdiri sendiri cukup ditulis lambang unsurnya, misalnya besi (Fe), tembaga (Cu), perak (Ag), emas (Au), gas argon (Ar), gas helium (He), dan sebagainya. Beberapa unsur di alam dalam keadaan bebas, tidak dapat
JawabanBenzena merupakan senyawa kimia dengan ciri khas yaitu cincin aromatik. Secara umum, benzena memiliki rumus molekul C 6 H 6 dengan rumus struktur sebagai berikut: Benzena yang kehilangan 1 H disebut dengan fenil yang memiliki rumus molekul yaitu C 6 H 5.
WFsPNu2. Senyawa Biner Senyawa biner merupakan senyawa yang terdiri atas dua macam unsur yang berbeda. Senyawa biner digolongkan menjadi dua, yaitu senyawa biner dari unsur logam dan nonlogam ionik serta senyawa biner dari unsur nonlogam dan nonlogam kovalen. Tata nama kedua jenis senyawa tersebut sebagai berikut. Penamaan senyawa biner dari unsur logam dan nonlogamionik mengikuti aturan berikut. Unsur yang berada di depan unsur logam sebagai kation diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut. Unsur yang berada di belakang unsur nonlogam sebagai anion diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut dengan mengganti akhiran unsur menjadi akhiran -ida. Penyebutan senyawa dari unsur logam yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi disertai muatan kationnya dalam angka Romawi, lalu diikuti nama unsur anion. Kation ion positif merupakan unsur logam, sedangkan anion ion negatif merupakan unsur nonlogam. Angka Romawi ditulis dalam tanda kurung. Penamaan senyawa biner dari unsur nonlogam dan nonlogam kovalen mengikuti aturan berikut. Aturan penamaan senyawa biner dari unsur nonlogam dan nonlogam diawali dengan menyebutkan angka Yunani yang menyatakan jumlah atom nonlogam pertama, lalu diikuti dengan nama unsur pertama tersebut. Penamaan unsur nonlogam kedua mengikuti aturan yang sama, tetapi akhiran namanya diganti dengan -ida Awalan "mono" hanya dipakai pada unsur nonlogam yang kedua. Tata nama senyawa biner antar unsur nonlogam dapat pula mengunakan angka Romawi. Nama unsur yang di depan disebutkan dahulu, diikuti penulisan bilangan oksidasi dalam angka Romawi. Angka tersebut berada di dalam kurung. Selanjutnya, nama unsur di belakang disebutkan dan akhiran nama unsurriya diganti dengan akhiran -ida. Senyawa Asam Asam adalah zat yang larut dalam air dan terurai menghasilkan ion hidrogen dan ion negatif. Secara umum, tata nama untuk senyawa asam yaitu Senyawa Asam yang Tidak Mengandung Oksigen Penamaan senyawa asam yang tidak rnengandung oksigen cukup dengan menuliskan kata asam dan diikuti anion atau sisa asam dengan akhiran -ida. Senyawa Asam yang Mengandung Oksigen Tidak ada aturan baku dalam penamaan senyawa asam yang mengandung oksigen. Penamaan hanya tergantung pada jenis anionnya. Rumus kimia untuk soal di atas yaitu a. Karbon monoksida b. Dinitrogen tetraoksida c. Difosfor trioksida d. Asam sulfida e. Asam fosfit f. Kalium sianida Jadi, rumus kimia untuk senyawa pada soal di atas adalah
Soal No. 1Soal No. 2Soal No. 3Soal No. 4Soal No. 5Soal No. 6Soal No. 7Soal No. 8Soal No. 9Soal No. 10Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana No. 1-5Soal No. 1Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut! LiCl SrO Fe2O3 RbI CaCl2Pembahasankarena semua senyawa dalam pertanyaan tersebut termasuk ke dalam senyawa biner yang tersusun dari logam + non logam, maka tata namanya kita sebutkan dulu kationnya logam dilanjutkan dengan anionnya nonlogam dan diakhiri dengan akhiran ida. Maka jawabannya LiCl = Litium Klorida SrO = Stronsium Oksida Fe2O3 = Besi III Oksida RbI = Rubidium Iodida CaCl2 = Kalsium KloridaSoal No. 2Tuliskan rumus senyawa ion yang mempunyai nama berikut! Natrium sulfida Magnesium oksida Aluminium sulfida Stronsium klorida Magnesium nitridaPembahasanSama halnya dengan soal nomer 1, soal ini senyawanya juga termasuk kedalam senyawa biner yang tersusun dari unsur logam + non logam. Jadi jika kita menuliskan rumus senyawa ion tersebut maka yang perlu kita lakukan adalah dengan cara menuliskan kation dan anioannya. Jika muatan + dan – nya belum setara, maka kita perlu menyatarakannya terlebih dahulu dengan menambahkan angka indeks. Natrium sulfida= NaS Magnesium oksida = MgO Aluminium sulfida = Al2S3 Stronsium klorida = SrCl Magnesium nitrida = Mg3N2Soal No. 3Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut. CO SO2 PCl5 Cl2O CO2PembahasanDalam soal tersebut dapat kita lihat bahwa senyawanya merupakan senyawa biner yang tersusun dari unsur non logam + non logam. Maka tata namanya adalah kita tuliskan dulu unsur yang ada didepan diikuti unsur berikutnya dan diakhiri dengan akhiran ida. Jadi, tata nama senyawa-senyawa di atas adalah CO = Karbon monoksida SO2 = Sulfur dioksida PCl5 = Fosfor pentaklorida Cl2O = Dikloro oksida CO2 = Karbon dioksidaSoal No. 4Tuliskan rumus molekul senyawa yang mempunyai nama berikut. Fosforus triklorida Diklorin heptaoksida Karbon disulfida Silikon dioksida Karbon tetrakloridaPembahasanUntuk menyelesaikan persoalan diatas yang perlu kita lakukan adalah dengan cara menuliskan unsur non logam yang di depan diikuti dengan yang berikutnya. Jika muatan nya belum setara, maka kita perlu menyatarakannya terlebih dahulu dengan menambahkan angka indeks. Jadi rumus kimia dari tata nama senyawa diatas adalah Fosforus triklorida = PCl3 Diklorin heptaoksida = Cl2O7 Karbon disulfida = CS2 Silikon dioksida = SiO2 Karbon tetraklorida = CCl4Soal No. 5Tuliskan nama asam dengan rumus kimia sebagai berikut. H2CO3 H2S H3PO3 H2SO3 HClPembahasanAsam adalah senyawa yang terdiri atas ion H+ sebagai kation dan suatu anion. Penamaan asam didahului dengan kata asam yang diikuti nama anion. Jadi, tata nama untuk senyawa-senyawa diatas adalah H2CO3 = Asam karbonat H2S = Asam sulfida H3PO3 = Asam fosfor H2SO3 = Asam sulfit HCl = Asam klorida Pages 1 2
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali senyawa yang sering kita jumpai seperti air, gula, garam dapur, asam cuka, alkohol dan urea. Lalu tahukan kalian apa itu senyawa? Senyawa merupakan gabungan unsur-unsur dengan perbandingan tetap. Setiap senyawa kimia dapat dinyatakan dalam bentuk rumus kimia dan juga nama senyawa berdasarkan rumus kimia tata nama IUPAC atau nama lazim trivial. Garam dapur misalnya, merupakan contoh nama trivial atau nama umum yang sering orang pergunakan. Rumus kimia dari garam dapur ini adalah NaCl sehingga berdasarkan rumus kimia tersebut, garam dapur memiliki nama natrium klorida. Nama natrium klorida merupakan contoh tata nama senyawa menurut IUPAC International Union for Pure and Applied Chemistry. Agar kalian dapat mengenal lebih banyak mengenai nama-nama senyawa dan juga rumus kimianya, berikut ini kami sajikan tabel yang berisi daftar nama senyawa dan juga rumus kimia yang sering dijumpai atau dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi silahkan dibaca, dipahami dan jika perlu kalian ingat baik-baik. Daftar Nama dan Rumus Kimia Senyawa No. Nama Senyawa Rumus Kimia 1 Air H2O 2 Air Kapur CaOH2 3 Aluminium Bromida AlBr3 4 Aluminium Hidroksida AlOH3 5 Aluminium Oksida Al2O3 6 Amonia NH3 7 Amonium Fosfat NH43PO4 8 Amonium Hidroksida NH4OH 9 Amonium Karbamat NH2COONH4 10 Amonium Klorida NH4Cl 11 Amonium Nitrat NH4NO3 12 Anilina C6H5NH2 13 Antrasena C14H10 14 Asam Adipat C4H8COOH2 15 Asam Asetat cuka CH3COOH 16 Asam Benzoat C6H5COOH 17 Asam Butirat CH3CH22COOH 18 Asam Etanoat C2H4O2 19 Asam Format semut CH2O2 20 Asam Glutarat C3H6COOH2 21 Asam Klorida HCl 22 Asam Laurat CH3CH210COOH 23 Asam Linolenat C17H29COOH 24 Asam Malonat CH2COOH2 25 Asam Nikotinat HC6H4NO2 26 Asam Nitrat HNO3 27 Asam Oksalat H2C2O4 28 Asam Oleat C17H33COOH 29 Asam Palmitat CH3CH214COOH 30 Asam Propianat CH3CH2COOH 31 Asam Salisilat C7H6O3 32 Asam Stearat CH3CH216COOH 33 Asam Suksinat C2H4COOH2 34 Asam Sulfat H2SO4 35 Asam Valerat CH3CH23COOH 36 Asetilen C2H2 37 Aspirin C9H8O4 38 Barit BaSO4 39 Barium Hidroksida BaOH2 40 Barium Iodida BaI2 41 Barium Klorida BaCl2 42 Barium Oksida BaO 43 Barium Sulfat BaSO4 44 Barium Sulfida BaS 45 Batu Kapur CaCO3 46 Batu karbid CaC2 47 Batu kawi MnO2 48 Belerang Heksaklorida SCl6 49 Belerang Trioksida SO3 50 Benzena C6H6 51 Benzena C6H6 52 Beril Be3Al2SiO36 53 BesiII Sulfat FeSO4 54 BesiII Sulfida FeS 55 BesiIII Bromida FeBr3 56 BesiIII Klorida FeCl3 57 BesiIII Oksida Fe2O3 58 BesiIII Sulfat Fe2SO43 59 Butana C4H10 60 Cinnabar HgS 61 Difosfor Pentaoksida P2O5 62 Dimetil Eter C2H6O 63 Dolomit 64 EmasIII Klorida AuCl3 65 Etanal C2H4O 66 Etanol C2H5OH 67 Etilen Glikol C2H6O2 68 Etilena C2H2 69 Etilen-glikol C2H6O2 70 Fenol C6H5OH 71 Fluorit CaF2 72 Fluoroapatit Ca5PO43F 73 Fosfin PH3 74 Fosfin PH3 75 Fosfor Pentaklorida PCl5 76 Fosfor putih P4 77 Fosforit Ca3PO42 78 Fosgen COCl2 79 Galena PbS 80 Garam Mohr FeSO4.NH4 81 Gas gelak N2O 82 Gips 83 Gips bakar 84 Gliserol C3H5OH3 85 Gliseroltrinitrat C3H5NO33 86 Glukosa C6H12O6 87 Grafit C 88 Gula tebu Sukrosa C12H22O11 89 Hematit Fe2O3 90 Hidrazin N2H4 91 Hidrogen Peroksida H2O2 92 Hidrogen Sulfida H2S 93 Hidrosin N2H4 94 Iodoform CHI3 95 Kalium Asetat CH3COOK 96 Kalium Dikromat K2Cr2O7 97 Kalium Fosfat K3PO4 98 Kalium Iodida KI 99 Kalium Permanganat KMnO4 100 Kalium Sulfat K2SO4 101 Kalium Tiosulfat K2S2O3 102 Kalsium Karbonat CaCO3 103 Kalsium Klorida CaCl2 104 Kalsium Nitrat CaNO32 105 Kalsium Sulfida CaS 106 Kapur klor CaOCl2 107 Kapur mati slake lime CaOH2 108 Kapur tohor CaO 109 Karbon Dioksida CO2 110 Karbon Monoksida CO 111 Karbon Tetraklorida CCl4 112 Kina C20H24O2N2 113 Kloroform CHCl3 114 Kriolit Na3AlF6 115 Kromit FeCr2O4 116 KromiumIII Klorida CrCl3 117 Kuarsa SiO2 118 Litium Bromida LiBr 119 Litium Fluorida LiF 120 Magnesit MgCO3 121 Magnesium Hidrogen Karbonat MgHCO32 122 Magnesium Hidroksida MgOH2 123 Magnesium Oksalat MgC2O4 124 Magnesium Oksida MgO 125 Magnetit Fe3O4 126 ManganII Oksida MnO 127 Meni Pb3O4 128 Metana CH4 129 Metanol CH4O 130 Naftalena C10H8 131 Natrium Hidroksida soda api NaOH 132 Natrium Karbonat Na2CO3 133 Natrium Klorida NaCl 134 Natrium Kromat Na2CrO4 135 Natrium Sulfit Na2SO3 136 NikelIII Fosfat NiPO4 137 Nitrogen Dioksida NO2 138 NitrogenI Oksida N2O 139 Nitrogliserin C3H5NO33 140 Oleum H2S2O7 141 Ozon O3 142 Perak Klorida AgCl 143 Perak Nitrat AgNO3 144 Perak Oksalat Ag2C2O4 145 Piperdin C511N 146 Piridin basa C5H5NHOH 147 Pirit FeS2 148 Pirolusit MnO2 149 Propanon C3H6O 150 RaksaI Bromida Hg2Br2 151 Rubidium Oksalat Rb2C2O4 152 Rutile TiO2 153 Salmiak NH4Cl 154 Selestit SrSO4 155 Seng blende ZnS 156 Seng Oksida ZnO 157 SengII Sulfat ZnSO4 158 Sesium Bromida CsBr 159 Siderit FeCO3 160 Silika SiO2 161 Silika SiO2 162 Soda abu Na2CO3 163 Soda hablur 164 Soda kue NaHCO3 165 Spiritus C2H6O 166 Stronsianit SrCO3 167 Stronsium Fosfat Sr3PO42 168 Tawas 169 TEL Tetraethyl Lead PbC2H54 170 TembagaI Oksida Cu2O 171 TembagaII Oksida CuO 172 TembagaII Sulfat CuSO4 173 TembagaII Sulfida CuS 174 TimbalII Iodida PbI2 175 TimbalII Nitrat PbNO32 176 TitaniumIII Karbonat Ti2CO33 177 Toluena C7H8 178 Urea pupuk CONH22 179 Vinilklorida CH2CHCl 180 Vitamin C C6H8O6 181 Witerit BaCO3 182 pupuk NH42SO4 Demikianlah artikel tentang kumpulan nama dan rumus kimia senyawa lengkap dalam bentuk tabel. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Rumus Kimia Senyawa – Dalam kimia dikenal beberapa rumus kimia senyawa. Nach pada kesempatan kali ini akan berbagi tata nama dan rumus kimia dari beberapa senyawa kimia. Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut. Contohnya, dihidrogen monoksida air, H2O adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen. Umumnya, perbandingan ini harus tetap karena sifat fisikanya, bukan perbandingan yang dibuat oleh manusia. Oleh karena itu, material seperti kuningan, superkonduktor YBCO, semikonduktor "aluminium galium arsenida", atau coklat dianggap sebagai campuran atau aloy, bukan senyawa. Ciri-ciri yang membedakan senyawa adalah adanya rumus kimia. Rumus kimia memberikan perbandingan atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya oleh karena itu rumus kimia etena adalah C2H4 dan bukan CH2. Rumus kimia tidak menyebutkan apakah senyawa tersebut terdiri atas molekul; contohnya, natrium klorida garam dapur, NaCl adalah senyawa ionik. Senyawa dapat wujud dalam beberapa fase. Kebanyakan senyawa dapat berupa zat padat. Senyawa molekuler dapat juga berupa cairan atau gas. Semua senyawa akan terurai menjadi senyawa yang lebih kecil atau atom individual bila dipanaskan sampai suhu tertentu yang disebut suhu penguraian. Setiap senyawa kimia yang telah dijelaskan dalam literatur memiliki nomor pengenal yang unik, yaitu nomor CAS. Secara garis besar rumus kimia senyawa terbagi menjadi beberapa bagian umum, berikut ulasannya 1. Senyawa Ionik - Rumus Kimia Senyawa Ionik terbentuk dari kation ion positif dan anion ion negatif. Banyak senyawa ionik merupakan senyawa biner, yaitu senyawa yang terbentuk dari hanya dua unsur. Untuk senyawa ionik biner, penamaan dimulai dari kation logam kemudian diikuti anion nonlogam dan diberi akhiran "-ida". Untuk kation yang memiliki lebih dari 1 jenis muatan bilangan oksidasi, diberi keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besarnya muatan. 2. Senyawa molekular Banyak senyawa molekular merupakan senyawa biner. senyawa molekular tersusun atas unsur-unsur non-logam. Penamaan dimulai dari unsur no-logam pertama diikuti nama unsur non-logam yang diberi akhiran -ida. Jika dua unsur non-logam dapat membentuk lebih dari dua jenis senyawa maka digunakan awalan Yunani, suatu awalan yang sesuai dengan indeks dalam rumus kimianya. 1 = mono 2 = di 3 = tri 4 = tetra 5 = penta 6 = heksa 7 = hepta 8 = okta 9 = nona 10= deka Pengecualian untuk senyawa molekular yang mengandung hidrogen, tidak menggunakan awalan Yunani. di mana senyawa disebut dengan nama umum yang tidak sistematis. Misalnya B2H6 Diboran CH4 Metana SiH4 Silan NH3 Amonia PH3 Fosfin H2O Air H2S Hidrogen sulfide 3. Senyawa Ion Poliatomik Penamaan dimulai dari ion positif kation dilanjutkan dengan ion negatif anion. Untuk ion logam yang memiliki lebih dari satu jenis muatan diberi keterangan angka romawi ditengahnya sesuai besar muatan. Contoh NH4Cl amonium klorida NaNO3 natrium nitrat MgSO4 magnesium sulfat KCN kalium sianida ZnOH2 sengII hidroksida pada senyawa ini, bilangan oksidasi seng = 2 FeC2O4 besiII oksalat pada senyawa ini, bilangan oksidasi besi = 2 Fe2SO43 besiIII sulfat pada senyawa ini, bilangan oksidasi besi = 3 4. Asam dan Basa - Rumus Kimia Senyawa Penamaan dan Rumus Kimia Senyawa Asam Untuk asam biner terdiri dari dua jenis unsur, penamaan dimulai dari kata "asam" diikuti nama sisa asamnya. Untuk asam yang terdiri dari tiga jenis unsur, penamaan dimulai dari kata "asam" diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion poliatom. Penamaan dan Rumus Kimia Senyawa Basa Basa adalah zat yang di dalam air dapat menghasilkan ion OH–. Larutan basa bersifat kaustik, artinya jika terkena kulit terasa licin seperti bersabun. Pada umumnya basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH–.Senyawa basa dibentuk oleh ion logam sebagai kation dan ion OH– atau ion hidroksida sebagai anion. Penamaan senyawa basa yaitu dengan menuliskan nama logam kation di depan kata hidroksida. Contoh NaOH Natrium hidroksida BaOH2 Barium hidroksida KOH Kalium hidroksida Demikian Rumus Kimia Senyawa yang dapat dibagikan kepada sahabat. Dan jangan lupa lihat juga Rumus Kimia lainnya hanya di seperti Rumus Kimia Urea dan Rumus Kimia Alkohol.
Awasome Tuliskan Nama Senyawa Dengan Rumus Kimia Sebagai Berikut References. Barium fosfat ion penyusun = ba²⁺ dan po₄³⁻ rumus kimia = ba₃ po₄₂ d. Penamaan senyawa biner dari unsur logam dan nonlogam mengikuti aturan iitatanamasenyawakompleks from sro fe2o3 rbi cacl2. Web jadi,nama senyawa dengan rumus kimia ag 2 o adalah peraki oksida. Web rumus kimia = sncl₂ Senyawa Poliatomik Yang Tersusun Atas Kation Nonlogam Dan tata nama kedua jenis senyawa tersebut sebagai berikut. Unsur yang berada di depan unsur. Web jadi,nama senyawa dengan rumus kimia ag 2 o adalah peraki Ionik Dengan Kation Golongan Utama Nama Kation + Nama Anion Senyawa Ionik yang berada di depan. Kation ba adalah barium dan anion adalah nitrat. Penamaan senyawa biner dari unsur logam dan nonlogam mengikuti aturan Rumus Kimia = Sncl₂ senyawa biner dari unsur logam dan nonlogamionik mengikuti aturan berikut. Reaksi reduksi dan oksidasi serta tata nama senyawa; Web beberapa aturan tata nama senyawa menurut iupac adalah sebagai berikutPenulisan Rumus Senyawa Poliatomik Jenis Ini Dilakukan Dengan Menuliskan nama senyawa ion adalah rangkaian nama kation di depan dan nama anion di belakang, angka indeks tidak disebut. Barium fosfat ion penyusun = ba²⁺ dan po₄³⁻ rumus kimia = ba₃ po₄₂ d. Web tuliskan nama senyawa dengan rumus kimia Nama Senyawa Biner Dari Dua Jenis Nonlogam Adalah Rangkaian Nama Kedua Jenis Unsur Dengan Akhiran Ida Pada Nama Unsur Yang fisik dan analisis kelas 10 sma; Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut. Web tuliskan rumus kimia untuk senyawa berikut asam cuka/asam asetat. 11+ Tuliskan Nama Senyawa Dengan Rumus Kimia Sebagai Berikut Selengkapnya Reviewed by Bumbu Bumbu Masakan on Mei 29, 2023 Rating 5
tuliskan nama senyawa dengan rumus kimia sebagai berikut